BLANTERWISDOM101

WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran

Jumat, 18 Desember 2020

 


WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran

Pandemi virus korona yang menyebar sejak awal 2020 membuat sejumlah perubahan kegiatan. Salah satunya adalah dunia pendidikan. Untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, sejak pertengahan Maret Semua sekolah ke universitas melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah secara online (Internet). Sehingga pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat proses pembelajaran jarak jauh satu-satunya pilihan.

Perubahan dalam proses pembelajaran ini mengharuskan guru untuk mengubah cara maju dengan cara mengajar secara langsung secara tidak langsung. Masalah utama di dunia pendidikan ketika pandemi Covid-19 adalah cara siswa, bahkan jika mereka harus di rumah tetapi masih belajar. Karena belajar adalah cara utama bagi siswa untuk tumbuh secara optimal. Proses e-learning harus selalu dapat berlangsung dengan nyaman dan menikmati semua penduduk sekolah, terutama untuk guru dan siswa.

Aplikasi untuk  pembelajaran jarak jauh  yang sering digunakan dalam proses pembelajaran adalah WhatsApp. WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk smartphone menggunakan koneksi internet. Di WhatsApp ada konten grup obrolan, yang dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang, dan dapat diizinkan dalam jumlah besar. WhatsApp juga memiliki fitur yang dapat menyimpan dokumen, gambar, video, catatan suara atau perekam suara dan dapat meneruskan pesan, yang memfasilitasi partisipasi dengan orang lain.

Di WhatsApp, pembelajaran kelompok digunakan sebagai sarana untuk diskusi. Awalnya, guru memberikan materi kepada murid-muridnya dalam kelompok, maka guru memberikan instruksi untuk mengerjakan masalah ini atau berdebat tentang materi. Ketika siswa menyajikan ide atau pendapat, mereka harus disertai dengan nama dan jumlah ketidakhadiran, sehingga guru dapat memberikan evaluasi kepada semua siswa yang berpartisipasi dalam kelompok secara langsung. Karakteristik perekam suara juga dapat digunakan sehingga siswa mengekspresikan pendapat mereka. Jika ada tes pidato, siswa dapat menggunakan fungsi catatan suara. Evaluasi guru mungkin adalah bagaimana siswa mengekspresikan pendapat mereka secara lisan menggunakan fungsi perekam suara.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, pembelajaran ini akan lebih menarik jika semua siswa aktif dalam pembelajaran. Guru di sini perlu kreatif dalam pengembangan materi yang akan diajarkan melalui WhatsApp sehingga tujuan awal pembelajaran dapat dicapai

Share This :

0 Post a Comment